Mengenal Apa Itu Pemasaran Online dan Online Consumer Behaviour di Era Digital Ini
Apa itu Online Consumer?
![]() |
| www.klavyo.com |
Online consumer atau yang disebut juga pelanggan online
adalah orang-orang yang melakukan transaksi secara online pada suatu produk atau
bisnis yang aktivitasnya menggunakan jaringan internet.
Apa Itu Online Marketing?
![]() |
| www.exabites.co.id |
Online marketing atau pemasaran online adalah sebuah strategi dalam sistem pemasaran suatu produk atau bisnis yang memanfaatkan dan menggunakan jaringan internet untuk mengenalkan produk atau bisnisnya.
Manfaat Online Marketing
Manfaat yang didapat dari menggunakan online marketing
adalah kita dapat mengukur hasil dari saluran yang diberikan dan bagaimana para
pengunjung berinteraksi dengan saluran media yang telah diberikan tersebut.
Selain itu menggunakan online marketing dapat menghemat waktu serta biaya yang
dikeluarkan saat mempromosikan produk atau jasa yang ditawarkan oleh bisnis
kita sehingga lebih efektif dan efisien.
Tools Yang Digunakan Pada Online Marketng
Diantaranya tools yang digunakan dalam menjalankan online
marketing yaitu:
-
Email marketing
-
SEO (Search Engine Optimized)
-
SMM (Social Media Marketing)
-
SEM (Search Engine Marketing)
-
Advertising
-
CRM (Customer Relationship Management)
-
Sistem Management Konten
-
Dan lain-lain
Apa itu Consumer Behaviour?
![]() |
| www.zilliondesign.com |
Latar Belakang Consumer Behaviour
1. Faktor Budaya
Faktor budaya ini berkaitan dengan darimana konsumen
berasal. Budaya diturunkan dari generasi
ke generasi sebagai penentu perilaku konsumen dalam sebuah masyarakat.
2. Faktor Sosial
Manusia adalah mkhluk sosial. Konsumen hidup disekitar
banyak orang yang mempengaruhi perilaku mereka. Dimana dapat meniru perilaku
manusia lain dan juga ingin diterima secara sosial dimasyarakat.
-
Keluarga
Keluarga merupakan faktor yang
membentuk perilaku seseorang termasuk dalam pembelian. Seorang konsumen mengembang
preferensinya dengan melihat anggota keluarga membeli suatu produk dan terus
membeli produk yang sama bahkan ketika mereka tumbuh dewasa.
-
Grub
Grub atau kelompok dapat membentuk
pola pikir pembelian seorang konsumen.
-
Peran dan status
Perilaku seorang konsumen juga
dipengaruhi oleh peran dan statusnya dalam sebuah masyarakat.
3. Faktor Psikologi
- Motivasi
Ketika seorang
konsumen memiliki cukup motivasi hal itu akan mempengaruhi perilaku pembelian
konsumen tersebut.
-
Persepsi
Persepsi pelanggan adalah proses
dimana konsumen mengumpulkan informasi mengenai suatu produk dan
mengintepretasikan informasi tersebut dengan membuat gambaran sendiri.
-
Sikap dam keyakinan
Seorang konsumen mempunyai sikap
dan keyakinan tersendiri yang mempengaruhi keputusan pembelian konsumen
terhadap suatu produk. Sikap dan keyakinan ini memiliki peran penting dalam
mendefinisikan citra produk.
Intervening Faktor Dalam Consumer Behaviour
Faktor intervening adalah faktor yang dapat dikendalikan
oleh seorang marketer. Faktor intervening ini meliputi harga, iklan, dan branding
termasuk produk itu sendiri dan kualitasnya. Lingkungan fisik misalnya tampilan
ditoko, dukungan logistik dan layanan toko penting untuk mempengaruhi keputusan
pelanggan.
Consumer Decision Proses
Consumer decision proses merupakan proses yang dilakukan oleh
konsumen dalam menentukan produk yang dibeli.
Lima Tahapan Consumer Dalam Decision Process
![]() |
| www.binakarir.com |
1. Problem Recogniton (pengenalan masalah)
Dalam membeli
sebuah produk sebagai solusi konsumen atas permasalahan yang didimilikinya.
Tanpa tahapan pengenalan masalah ini konsumen tidak bisa menentukan produk yang
akan dibeli.
2. Pencarian Informasi (information resource)
Selanjutnya setelah paham
akan permasalahan yang ada, konsumen dapat termotivasi untuk mencari informasi
untuk dapat mmenyelesaikan permasalahan melalui tahap [encarian informasi ini.
3. Mengevaluasi Alternatif (alternative evaluation)
Sesudah mendapatkan
berbagai informasi konsumen selanjutnya mengevaluasi alternatif yang ada untuk
mengatasi permasalahan yang ada.
4. Keputusan Pembelian (purcase decision)
Sesudah tahapan
mengevaluasi beberapa alternatif yang ada, selanjutnya konsumen akan membuat
keputusan dalam pembelian.
5. Evaluasi Pasca Pembelian (post-purchase evaluation)
Adalah sebuah proses evaluasi yang dilakukan oleh konsumen ini tidak hanya berakhir pada tahap pembuatan keputusan pembelian. Dalam kasus ini, akan terjadi kepuasan dan ketidakpuasan dari konsumen. Seorang konsumen akan puas jika produk yang dibelinya tersebut sesuai dengan harapannya dan akan meningkatkan permintaaan akan produk tersebut dimasa yang akan datang. Namun, sebaliknya jika konsumen merasa tidak puas dengan sebuah produk yang mana tidak sesuai dengan harapannya maka konsumen akan menurunkan permintaanya.
Online Consumer Behaviour Model
1. Website & Mobile Platform Features
Antara lain meliputi atensi atau penundaan keluhan,
kemampuan navigasi dan kepercayaan atas keamanan online.
2. Consumer Skill
Hal ini mengacu pada pengetahuan konsumen tentang bagaimana
melakukan transaksi online. Kemampuan ini akan meningkat seiring dengan
pengalaman konsumen itu sendiri.
3. Product Charateristics
Merupakan fakta bahwa beberapa produk dapat dengan mudah
dijelaskan, dikemas, dan dikirim secara online. Sedangkan beberapa produk lain
tidak bisa.
5. Click Stream Behaviour
Hal ini mengacu pada transaksi yang dilakukan konsumen saat
mereka bergerak pada web dari satu situs ke situs lan dan yang pada akhirnya
pada keputusan pembelian.
Apa Dan Bagaimana Konsumen Membeli?
![]() |
| www.citos.id |
Penjualan online dibagi menjadi 2 kelompok, yaitu barang
besar dan barang kecil. Barang besar seperti komputer dan barang elektronik
dimana pesanan dapat dengan mudah lebih dari 10 juta. Sedangkan barang kecil
meliputi pakaian, buku, perlengkapan kantor, perlengkapan kecantikan, musik
perangkat lunak dan mainan dimana rata rata permainan kurang dari 10 juta.
Dimasa awal e-commerce penjualan barang berang kecil jauh
melebihi penjualan barang barang besar tetapi baru-baru ini barang-barang besar
seperti elektronik, furniture, dan komputer telah merubah bauran penjualan
secara keseluruhan.
Konsumen sekarang lebih percaya diri membelanjakan uang secara
online untuk barang barang besar. Kategori barang besar telah berkembang pesat
dalam beberapa tahun ini. Pengiriman gratis yang ditawarkan juga berkontribusi
dalam pembelian barang besar secara online melihat lazimnya link iklan clik.
Orang mungkin menganggap pelanggan didorong ke vendor secara
online secara mendadak padahal hanya sedikit persentase pembeli yang mengklik iklan
gambar untuk melakukan pembelian. Pembeli e-commerce biasanya sangat disengaja
biasanya mereka adalah orang yang fokus membeli produk perusahaan tertentu.
Begitu mereka daring mayoritas konsumen menggunakan mesin pencari sebagai
metode penelitian pilihan mereka untuk membeli suatu produk. Banyak yang akan pergi
langsung ke paar online seperti amazon dan sebagian akan langsung ke situs web
retail tertentu. Penjual dapat menargetkan komunikasi kepada pembeli dan
mendesain situs sedemikian rupa untuk menyediakan produk yang mudah diakses,
informsi yang bermanfaat, banyaknya pilihan dan layanan pelanggan. Melakukan
ini saat pelanggan mencari produk.

.jpg)
.jpg)


Komentar
Posting Komentar